JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Selain viskositas, kualitas dan performa oli motor juga merupakan faktor krusial dalam menjaga kesehatan mesin.
Di sinilah peran kode API (American Petroleum Institute) menjadi sangat penting.
Kode API (American Petroleum Institute) penting untuk memberikan informasi standar mengenai kemampuan oli dalam melindungi mesin dari keausan, oksidasi, dan pembentukan deposit.
Menggunakan oli dengan standar kualitas yang tepat sangat penting untuk memastikan pelumasan yang efektif, mencegah kerusakan komponen mesin, dan memperpanjang usia pakai motor Anda.
BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Layanan Unggul, Yamaha Resmikan Dealer Premium di Manado
Huruf S pada kode API ditujukan untuk mesin bensin, sehingga motor menggunakan huruf S.
Huruf kedua ditujukan untuk mesin produksi tahun berapa.
Berikut adalah beberapa tingkatan API untuk mesin bensin yang umum ditemui
• SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ: Standar-standar awal yang kini sebagian besar sudah usang dan tidak lagi relevan untuk motor modern.
BACA JUGA:Pecah! Ratusan Motor Ducati Tumpah Ruah Padati Sirkuit Mandalika di We Ride As One 2025
• SL (Service Letter L): Diperkenalkan pada tahun 2001 untuk mesin bensin model tahun 2001 dan sebelumnya.
Menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap oksidasi oli, deposit suhu tinggi, dan keausan dibandingkan standar sebelumnya.
• SM (Service Letter M): Diperkenalkan pada tahun 2004 untuk mesin bensin model tahun 2004 dan sebelumnya.
Memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap oksidasi, deposit, dan keausan, serta memiliki kemampuan low-temperature yang lebih baik.
BACA JUGA:Ducati Panigale V2 Terbaru Meluncur di Mandalika: Mesin Anyar, Bobot Lebih Ringan!