MOTOREXPERTZ.COM --- Banyak orang masih berpikir bahwa behel motor adalah pegangan wajib untuk penumpang saat berboncengan. Padahal, anggapan ini keliru. Behel justru bukan dibuat untuk itu — bahkan bisa membahayakan jika dijadikan tumpuan saat motor melaju.
Fungsi utama behel motor sebenarnya adalah membantu pengendara saat mengoperasikan standar tengah dan memudahkan menggeser atau memindahkan motor ketika parkir. Pada motor matic, fungsi ini semakin penting karena beban motor lebih berat di bagian belakang akibat posisi mesin, transmisi CVT, dan bagasi yang berada di area bawah jok.
Dengan distribusi bobot seperti itu, behel jadi titik tumpu ideal untuk mengangkat motor ke standar tengah maupun memindahkannya secara presisi.
BACA JUGA:Peran Penting Behel Motor yang Jarang diketahui Oleh Para Bocengers
Fungsi Utama Behel Motor
1. Membantu Mengangkat Motor ke Standar Tengah
Karena motor matic berat di belakang, behel berfungsi sebagai pegangan yang memberi leverage agar motor lebih mudah didirikan ke standar tengah tanpa menguras tenaga.
2. Memudahkan Memindahkan Motor Saat Parkir
Behel memudahkan pengendara menarik, mendorong, dan menggeser motor ke posisi yang pas di tempat parkir.
3. Elemen Estetika & Titik Ikat Barang Ringan
Selain fungsi teknis, behel juga menambah tampilan motor. Behel bisa digunakan mengikat barang ringan — asal tidak berlebihan — agar stabilitas tidak terganggu.
Kenapa Penumpang Tidak Dianjurkan Berpegangan pada Behel?
Meski sering dianggap pegangan aman, behel justru tidak ideal untuk penumpang. Beberapa risiko yang bisa terjadi:
1. Bisa Ganggu Keseimbangan Pengendara
Tarikan tiba-tiba dari penumpang dapat membuat motor kehilangan keseimbangan, terutama ketika:
pengereman mendadak,
melewati jalan rusak,
atau saat motor rebah saat berbelok.
BACA JUGA:Tips Cermat Beli Vespa Matic Bekas, Jangan Tergiur Bodi Mulus Tanpa Cek Kondisi Mesin
2. Penumpang Jadi Pasif
Saat berpegangan pada behel, tubuh penumpang cenderung kaku dan tidak mengikuti gerakan motor saat menikung, sehingga motor terasa “ngelawan” dan menyulitkan manuver pengendara.