Dalam upaya memperluas jangkauan konsumen, Yadea menjalin kemitraan strategis dengan Adira Finance. Kolaborasi ini memberikan kemudahan konsumen dalam bentuk pembiayaan ringan, bunga kompetitif, dan tenor fleksibel.
Tak hanya itu, Adira juga akan menggelar program edukasi terkait literasi finansial kendaraan listrik, agar masyarakat lebih paham manfaat dari sisi efisiensi dan dampak lingkungan.
“Kerjasama dengan Adira tentunya sangat penting untuk mendongkrak perkembangan bisnis Yadea. Dengan kolaborasi dengan Adira maka kendaraan-kendaraan listrik akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia,” tambah Andy Luo.
BACA JUGA:HI-DRONE3: Ajang Drag Race Moge Harley Davidson Kembali Digelar di PIK 2, Ada Kelas Khusus Wanita!
BACA JUGA:WMS Sukses Gelar KLHR 2025, Perkuat Kualitas Layanan Honda Jakarta–Tangerang
Komitmen Yadea di Indonesia
Yadea mengungkapkan rencananya untuk menanamkan investasi di Indonesia melalui pembangunan fasilitas produksi dengan target kapasitas hingga 3 juta unit, serta mendukung kebijakan TKDN sebesar 70 persen.
Di tingkat global, Yadea telah mengantongi 2.000 paten kendaraan listrik, memiliki pabrik baterai sendiri, dan didukung 15.000 teknisi bersertifikasi.
Untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada konsumen, Yadea menawarkan skema garansi bertingkat untuk setiap komponen kendaraan listriknya.
Komponen seperti speedometer, controller, charger, dan converter mendapatkan garansi selama 12 bulan. Sementara itu, motor penggerak dan baterai graphene dilindungi dengan garansi selama 24 bulan.
Untuk bagian rangka atau frame motor listrik, Yadea memberikan garansi hingga 36 bulan atau 3 tahun. Langkah ini menunjukkan komitmen Yadea dalam menjaga kualitas produk serta membangun kepercayaan jangka panjang dengan konsumennya.