Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 17 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 15.2 Nm pada 6.500 rpm.
Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi CVT otomatis.
Untuk urusan pengereman, skuter ini dilengkapi dengan rem cakram tunggal hidrolik di bagian depan (230 mm) dan belakang (220 mm), serta sistem ABS (Anti-lock Braking System) saluran ganda dan switchable traction control sebagai standar.
Ini meningkatkan keamanan pengereman dan mencegah selip roda, terutama di permukaan jalan yang licin.
BACA JUGA:Laris Manis! Empat Model Terbaru QJMotor Borong SPK di IIMS 2025
Suspensi menggunakan fork teleskopik di depan dan preload-adjustable twin shock absorbers (peredam kejut ganda yang dapat disesuaikan preload-nya) di bagian belakang.
AX200S memiliki bobot 127 kg (dengan kondisi tangki bahan bakar penuh 10 liter) dan tinggi jok 780 mm, menjadikannya cukup nyaman untuk berbagai postur pengendara di perkotaan.
Kapasitas tangki bahan bakar 10 liter memastikan jangkauan yang memadai untuk perjalanan harian.
Dimensi keseluruhan adalah 1930mm (panjang) x 720mm (lebar) x 1120mm (tinggi) dengan jarak sumbu roda 1340mm dan ground clearance 145mm.
BACA JUGA:QJMotor SRV 250 AMT Tampil Kece di IIMS 2025 dengan Sentuhan Modifikasi Katros Garage
Ban depan berukuran 100/80-14 dan ban belakang 120/70-14, memberikan keseimbangan antara kelincahan dan stabilitas.
Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, QJMotor AX200S memiliki posisi yang sangat menarik di segmen skuter di Indonesia.
Meskipun memiliki desain yang mirip dengan Yamaha Aerox 155, AX200S hadir dengan kapasitas mesin yang lebih besar (175cc) dan tenaga yang lebih tinggi (17 hp dibandingkan sekitar 14,7 hp pada Aerox 155).
Hal ini menjadikannya alternatif yang patut dipertimbangkan bagi konsumen di Indonesia yang mencari skuter sporty dengan performa lebih dan fitur lengkap.
BACA JUGA:Harga Terbaru Yamaha Aerox Alpha 2025, Motor Matic Sport yang Rilis Akhir Tahun Lalu
Tambahan fitur keselamatan seperti ABS dua saluran dan traksi kontrol juga menjadi nilai tambah yang perlu diperhitungkan di kelasnya. Dengan potensi harga yang kompetitif jika masuk ke pasar Indonesia.