JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Harga ban motor baru yang makin tinggi bikin sebagian pemilik motor harus putar otak, bahkan sampai milih beli ban bekas.
Harganya emang jauh lebih miring, bisa lebih murah sampai 50–65% dibanding ban baru.
Tapi jangan asal comot, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatiin biar ban bekas yang kamu beli tetap aman buat dipakai harian.
Pertama, perhatiin kondisi alur atau kembangan bannya. "Waktu memilih ban bekas yang wajib diperhatikan adalah alur ban dan tahun produksi," buka Nikmat dari bengkel Cahaya Motor.
BACA JUGA:Honda CB650R Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Teknologi E-Clutch dan Roadsync
BACA JUGA:MaxDecal Gaungkan Kolaborasi Seni dan Otomotif di Panca Fest 2025
Contoh Informasi Ban Motor--Honda Cengkareng
Menurut dia, alur yang masih dalam itu penting banget karena ngaruh ke daya cengkeram ban ke aspal. Selain itu, umur ban juga gak boleh kelewat tua.
"Sebaiknya pilih alur atau kembangan yang masih cukup dalam," jelasnya.
Umur ban idealnya maksimal 3 tahun dari kode produksi yang tertera di sisi dinding ban.
Selanjutnya, hindari beli ban yang sudah banyak tambalan. Soalnya, struktur ban bisa rusak kalau sudah terlalu sering ditambal.
BACA JUGA:WMS Edukasi Ratusan Pelajar Tangsel, Tanamkan Pentingnya Keselamatan Berkendara Sejak Dini
Tambalan yang berlebihan bisa bikin ban rawan bocor lagi, apalagi kalau kena paku atau benda tajam lainnya.
Dan yang paling penting, perhatiin bagian dinding ban motor yang nempel langsung sama pelek.