JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Di tengah spekulasi mengenai performa Francesco Bagnaia (Pecco) setelah Grand Prix Italia yang menantang, Ducati dengan tegas menyatakan bahwa data internal mereka menunjukkan sang juara dunia dua kali itu masih memiliki kecepatan yang sama seperti musim-musim sebelumnya.
Bos dari Tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi menekankan bahwa performa Pecco Bagnaia tetap menjadi pembalap yang sangat cepat, meskipun hasil di Mugello tidak sesuai dengan ekspektasi tinggi yang diemban.
Pernyataan ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran dan menegaskan kepercayaan tim terhadap kemampuan pembalap andalannya.
Harapan besar memang menyelimuti Bagnaia menjelang seri kandangnya di Mugello.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia dan Kunci Sukses di Mugello: Bukan Hanya Soal Top Speed, Tapi Traksi Optimal
Sirkuit ini adalah tempat dimana Ia memiliki rekor impresif, berhasil meraih kemenangan selama tiga tahun berturut-turut sebelum musim 2025.
Dengan latar belakang dominasi tersebut, banyak yang memperkirakan Pecco akan kembali menunjukkan performa puncak.
Namun, setelah terlibat dalam pertarungan awal yang intens di barisan depan, Bagnaia secara tak terduga mulai kehilangan ritme dan akhirnya terlempar dari persaingan podium.
Tardozzi mengakui bahwa ada beberapa aspek yang sedang diupayakan untuk diselesaikan oleh tim guna mengembalikan kepercayaan penuh Bagnaia saat berada di atas motornya.
BACA JUGA:Teknologi Rem Motor Ducati Dirombak, Pecco Bagnaia Beberkan Dampaknya Saat Balapan
Secara spesifik, isu-isu ini berkaitan dengan pengereman dan kecepatan saat di tikungan, dua elemen krusial dalam balap MotoGP yang sangat bergantung pada feeling dan keyakinan pembalap.
Ducati berkomitmen penuh untuk mengatasi hambatan teknis dan feeling ini agar Bagnaia dapat kembali tampil tanpa keraguan, memungkinkan dia memaksimalkan potensi Desmosedici GP miliknya.
Grand Prix Italia 2025 sendiri menyajikan balapan yang penuh drama dan persaingan sengit.
Terjadi pertarungan ketat di lap-lap awal antara Bagnaia dan duo Marquez bersaudara.
BACA JUGA:Davide Tardozzi Ungkap Kunci Sukses Bagnaia di Aragon: Cakram Rem 355mm Jadi Penyelamat