Jaket Kulit & Motor: Simbol Gaya atau Warisan Budaya?

Jumat 04-07-2025,17:34 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

MOTOREXPERTZ.COM -- Jaket kulit saat ini masih menjadi pilihan bagi sejumlah pengendara motor. Pertanyaannya, apakah jaket kulit benar-benar untuk mengikuti budaya atau sekedar gaya saja? Simak ulasannya berikut ini.

Bagi sebagian pengendara motor, jaket kulit tentu bukan hanya sekadar pelindung dari angin, panas, atau hujan.

Lebih dari itu, jaket kulit kini dianggap sudah menjadi outfit yang melekat erat dengan dunia pengendara motor.

Tapi yang kerap menjadi pertanyaan, sebenarnya jaket kulit itu cuma buat gaya, atau udah jadi bagian dari budaya berkendara? Berikut Motorexpertz.com mengulasnya.

BACA JUGA: Gak Lagi Motor Sport, Ini Alasan Anak Muda Beralih ke Matic buat Sunmori

BACA JUGA: Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua

Asal Muasal Jaket Kulit Bagi Pengendara Motor

Sekitar tahun 1920an, jaket kulit sudah digunakan para pengendara motor, terutama di beberapa negara bagian Amerika dan Eropa.

Awalnya, jaket kulit banyak digunakan oleh pilot dan tentara militer karena bahan kulit sangat bagus karena tahan angin dan kuat dibanding kain biasa. 

Saat motor semakin populer di kalangan masyarakat biasa, jaket kulit juga secara tidak langsung menjadi ikutan terbawa arus.

Ya, jaket kulit seakan menjadi atribut wajib para pengendara roda dua, terutama untuk mereka yang suka touring jauh.

BACA JUGA: Motor Parkir Terus? Ini Rahasia Biar Aki Tetap Tahan Lama!

BACA JUGA: Terungkap! Alasan Suara Knalpot Jadi Simbol Gengsi untuk Pemotor

Pelindung Tubuh yang Sangat Berfungsi

Dari segi fungsi, jaket kulit memang punya banyak keunggulan. Bahan kulit asli tebal dan tahan gesekan, sangat berguna ketika terjadi kecelakaan.

Kategori :