Akselerasi dan Tenaga
Motor bensin punya tenaga lebih besar di tanjakan dan perjalanan yang jauh. Akselerasinya juga lebih responsif dalam kecepatan tinggi. Motor listrik biasanya lebih ke arah kecepatan rendah sampai sedang, alias memang cocok untuk berkendara di kota. Namun perlu diingat, motor listrik juga dapat berlari kencang, asal speknya mendukung.
Waktu Pengisian Energi
Ini salah satu kelemahan motor listrik di masa sekarang, yakni waktu isi daya atau cas listrik. Jika motor bensin tinggal isi tak sampai 3 menit di pom bensin, maka motor listrik membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 3-6 jam untuk full charge.
Ya, memang ada yang memakai baterai cadangan sehingga bisa untuk menukar langsung, namun sejauh ini belum banyak stasiunnya di Indonesia.
Jadi, kalau kalian sering dikejar waktu atau harus cepat pindah lokasi, motor bensin lebih mudah.
Lingkungan dan Regulasi
Motor listrik jelas lebih ramah lingkungan. Tanpa ada emisi, tanpa polusi suara. Sangat cocok untuk mereka yang peduli akan lingkungan atau tinggal di kawasan padat.
Terlebih, saat ini pemerintah juga mulai memerhatikan untuk memberikan subsidi kepada motor listrik.
Namun, kabarnya saat ini regulasi dan infrastrukturnya masih dalam tahap berkembang.
Harga dan Ketersediaan
Dari sisi harga, motor bensin jelas masih jauh lebih murah, terutama yang bekas. Saat ini, memang juga sudah semakin banyak motor listrik yang harganya mulai dari 8 jutaan. Tinggal sesuaikan sama kebutuhan dan budget saja, namun tetap pilihan motor bensin untuk yang bekas sedikit lebih terjamin akan perawatannya.
Jadi, kalau kalian tinggal di kota besar dan hanya memakai jarak tempuh yang tidak jauh serta ingin lingkungan menjadi lebih baik, maka motor listrik menjadi pilihan yang tepat.
Sementara kalau kalian pekerjaannya memiliki jarak yang jauh, sering membawa barang yang berat, maka motor bensin menjadi pilihan yang tepat.
Jadi, bukan hanya untuk gaya-gayaan atau FOMO alias hanya ingin ikut-ikutan tren namun fungsi dan kebutuhannya tidak ada.