BACA JUGA: 5 Modifikasi Motor Simpel, Tapi Kece dan Sah di Jalan
Namun tetap perlu hati-hati, karena jika terlalu nyaman, kadang pemula menjadi kurang fokus atau bisa lupa kontrol kecepatan motor.
Untuk Motor Manual: Lebih Menantang, Tapi Perlu Banyak Belajar
Motor manual, seperti bebek atau sport memang sedikit lebih sulit untuk dikendarai, namun bukan berarti gak cocok untuk pemula.
Asal ada kemauan, nantinya juga akan terbiasa sendiri secara perlahan.
Belajar Koordinasi dan Kontrol
Mulai dari mengoper gigi, main kopling, dan mengatur kecepatan dapat melatih kalian jadi pengendara yang lebih paham teknis.
Lebih Hemat BBM
Karena kalian bisa mengatur sendiri kapan harus melakukan perpindahan gigi, konsumsi bahan bakar pun bisa lebih irit kalau cara berkendaranya benar.
Tantangannya untuk Motor Manual
Jelas membutuhkan waktu lebih lama untuk terbiasa, terutama saat macet atau berada di jalan penuh tanjakan. Namun setelah terbiasa, sensasinya lebih seru. Sekali lagi, semuanya kembali lagi akan terbiasa pada waktunya.
Jadi, Mana yang Lebih Bagus untuk Pemula?
Jawabannya tergantung dari beberapa faktor, seperti tujuan berkendara.
Kalau hanya sekedar motor harian dan takut jatuh, pastinya motor matic jadi pilihan.
Kalau ingin belajar dan suka dengan membawa motor yang lebih menantang dan seru, maka motor manual jadi pilihan.
Namun yang perlu diingat adalah baik itu motor manual ataupun motor matic jelas harus tetap hati-hati dan digunakan dengan baik, bukan untuk gaya-gayaan apalagi balapan liar.