BACA JUGA: Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua
3. Beban Motor Terlalu Berat
Sering bawa barang berat atau boncengan tarik tiga dengan intens yang hampir setiap hari? Beban berlebih bikin kerja mesin lebih berat, otomatis BBM lebih cepat terkuras.
Lebih baik, bawa barang seperlunya aja. Kalau memang harus bawa berat karena pekerjaan, jaga kecepatan dan jangan ngebut.
4. Jarang Servis dan Ganti Oli
Inilah yang paling sering terjadi. Filter udara kotor, busi haus, atau oli lama yang udah encer bisa menurunkan performa mesin dan membuat sitem pembakaran tidak optimal. Akibatnya, bensin jadi lebih boros dari seharusnya.
Sebaiknya, ganti oli setiap 2.000–2.500km, bersihkan filter udara rutin, servis ringan setiap 2–3 bulan sekali.
5. Pakai Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Hal ini juga cukup sering diabaikan. Motor injeksi atau dengan kompresi tinggi butuh BBM yang memiliki kandungan oktan tinggi (minimal RON 90).
Kalau kalian pakai bensin dengan oktan rendah, pembakaran jadi tidak sempurna, tenaga juga jadi lemah, dan motor jadi boros.
Coba periksa spesifikasi motor kamu, lalu isi BBM sesuai rekomendasi pabrik. Lebih baik sedikit mahal, namun irit perawatan dan mesin awet.