MOTOREXPERTZ.COM -- Buat kalian yang punya motor lawas atau sering dipakai jarak jauh, mungkin pernah kepikiran, “Apa yang terjadi kalau kilometer di odometer sudah mentok?”
Pertanyaan ini jelas bagus dan sangat penting, terlebih buat yang peduli soal perawatan dan nilai jual motor.
Berikut kami akan membahas apa yang terjadi saat kilometer mencapai batas maksimal, dan apa yang harus kalian lakukan.
Speedometer atau odometer motor, terutama model analog atau semi digital, punya batas angka maksimal yang bisa ditampilkan. Biasanya, Motor analog maksimal di 99.999km sedangkan untuk motor digital modern bisa sampai 999.999km.
BACA JUGA: Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua
BACA JUGA: Motor Parkir Terus? Ini Rahasia Biar Aki Tetap Tahan Lama!
Kalau angka sudah mentok, odometer akan kembali ke 0 dan ini disebut reset otomatis atau rollover.
Apakah Motor Jadi Rusak Kalau Kilometer Mentok?
Tenang saja. Mesin motor tidak akan rusak hanya karena angka kilometer balik ke nol. Itu hanya indikator angka, bukan indikator kondisi mesin secara langsung.
Tapi, ini juga bisa jadi pertanda penting jika motor, sudah digunakan dalam waktu lama, perlu pemeriksaan menyeluruh, jika memungkinkan butuh servis besar jika belum pernah dilakukan.
Dampaknya Saat Jual Motor
Kalau odometer sudah balik ke nol, nilai jual bisa jadi tak menentu, terlebih jika calon pembeli tidak tahu riwayatnya.
Bisa-bisa disangka kilometer masih rendah, padahal motornya sudah jalan ratusan ribu kilometer.
BACA JUGA: 5 Modifikasi Motor Simpel, Tapi Kece dan Sah di Jalan
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Cara Bedakan Suara Mesin Normal dan Mesin Bermasalah