Sering ngebut di kondisi jalan yang jelek, jelas sangat bisa buat suspensi cepat rusak, velg bengkok, dan bahkan bisa juga merusak rangka bawah motor. Tidak perlu terlalu buru-buru atau banyak gaya, karena bukannya terlihat keren malah bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Tentunya lebih baik terlambat sedikit asal selamat daripada buru-buru tetapi malah menciptakan banyak masalah.
3. Malas Panasin Mesin Pagi Hari
Buat motor yang masih pakai karburator, memanaskan mesin 1–2 menit sebelum jalan itu penting.
Tujuannya biar oli mengalir sempurna dan mesin tidak kerja dalam kondisi dingin.
Meski motor injeksi lebih modern, manasin sebentar tetap bisa bantu performa lebih stabil.
4. Tekanan Angin Ban Tidak Dijaga
Ban yang kurang angin bikin beban kerja mesin makin berat, konsumsi bensin jadi boros, dan ban cepat haus.
Sebaliknya, ban yang terlalu keras bisa mengurangi daya cengkeram dan bikin handling tidak nyaman.
Idealnya, cek tekanan angin minimal satu minggu. Jika memang tekanan angin kurang bisa ditambahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
5. Sering Telat Servis atau Ganti Sparepart
Servis rutin bukan hanya formalitas. Di dalamnya ada pemeriksaan komponen penting seperti kampas rem, rantai, filter udara, dan busi.
Kalau kalian malas dan menunggu rusak dulu baru ganti, efeknya bisa meluas ke bagian lain dan bikin biaya perbaikan jadi makin mahal.
Kebiasaan kecil memang sering dianggap remeh, tapi dampaknya bisa besar kalau terlalu sering diabaikan.
Mulai dari sekarang, yuk rawat motor kalian dengan lebih rajin. Agar tetap awet, nyaman dipakai, dan tidak bikin kantong bolong karena servis besar.