JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Punya motor yang bersih dan mengilap tentu jadi kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.
Tak heran kalau banyak orang lebih memilih mencuci motornya sendiri di rumah. Selain bisa menghemat biaya, kita juga bisa membersihkan area-area tersembunyi yang sering terlewat saat cuci di tempat steam.
Tapi sayangnya, masih banyak yang sembarangan memilih sabun, dan sabun cuci piring sering jadi pilihan utama.
Alasannya sederhana, karena mudah didapat, murah, dan kelihatannya cukup ampuh untuk mengangkat kotoran serta minyak.
Padahal, kebiasaan mencuci motor dengan sabun cuci piring ini menyimpan risiko yang cukup serius.
BACA JUGA:Tips Cuci Motor Aman dan Tidak Bikin Cat Kusam
BACA JUGA:Cek Fakta Cuci Motor Listrik Bisa Bikin Konslet?
Tanpa disadari, bisa mempercepat kerusakan tampilan motor dan bahkan memengaruhi keawetan beberapa komponennya.
Kenapa Sabun Cuci Piring Tidak Cocok untuk Motor?
Sabun cuci piring sebenarnya dirancang untuk mengatasi lemak membandel pada peralatan dapur.
Karena itu, kandungan kimianya cukup keras dan tidak dirancang untuk permukaan seperti cat motor, karet, atau komponen logam.
Kalau sering digunakan, bisa berdampak buruk pada kendaraan. Mulai dari cat motor yang jadi kusam hingga munculnya karat di bagian logam.
BACA JUGA:Jangan Pernah Cuci Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Ini Alasannya
BACA JUGA:Hati-hati! 7 Komponen ini Bisa Cepat Rusak Jika Anda Tidak Segera Mencuci Motor Pasca Hujan
6 Dampak Buruk Penggunaan Sabun Cuci Piring pada Motor
1. Cat Motor Jadi Kusam
Sabun cuci piring mengandung bahan aktif yang cukup keras dan bersifat abrasif. Saat digunakan pada bodi motor, kandungan ini dapat mengikis lapisan kilap yang membuat cat terlihat kusam.