JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Valentino Rossi, sang legenda MotoGP, resmi gantung helm di akhir musim 2021 setelah 26 tahun berkarier di ajang balap motor dunia. Usianya waktu itu sudah 42 tahun, dan performanya memang mulai menurun.
Sepanjang musim terakhirnya, Rossi nggak sekali pun naik podium, dengan hasil terbaik cuma finis di posisi kedelapan di MotoGP Austria.
Podium terakhirnya bahkan terjadi setahun sebelumnya, di MotoGP Andalusia 2020. Meski begitu, The Doctor tetap pensiun dengan koleksi 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas MotoGP, yang bikin namanya tetap melegenda dan dirindukan penggemar.
Bicara soal kekayaan, Rossi ternyata nggak kehilangan pamor walau udah nggak balapan di MotoGP.
BACA JUGA:Yamaha Dianggap Untung Jika Duetkan Miller dan Quartararo di Tim Pabrikan
Valentino Rossi, legenda MotoGP saat masih berada di lintasan balap bersama Tim Yamaha--WallpaperSafari
Dilansir dari India Times, kekayaan bersihnya di 2025 diperkirakan tembus USD200 juta atau sekitar Rp3,279 triliun.
Setiap tahun dia masih kantongi lebih dari USD25 juta atau sekitar Rp409 miliar dari brand pribadi, bisnis, dan sponsor.
Brand VR46 miliknya punya kontribusi besar, belum lagi penghasilan dari ikut beberapa ajang balap mobil yang masih dia tekuni.
Sebelum pensiun, Rossi memang jadi salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP. Saat membela Yamaha dari 2008 sampai 2010, dia bisa meraup sekitar USD30 juta atau setara Rp491 miliar per tahun.
BACA JUGA:MAKA Cavalry Resmi Jadi Kendaraan Operasional Ramah Lingkungan UPTD PAL Bali
BACA JUGA:Harley-Davidson Siap Rilis Moge Murah, Harga Dibawah Rp 100 Juta?
Bahkan di penghujung kariernya, pendapatannya tetap stabil tinggi. Warisan finansialnya yang kuat dan naluri bisnisnya bikin dia tetap tajir meski udah nggak adu cepat di lintasan MotoGP.
Walaupun udah nggak balapan, Rossi nggak sepenuhnya meninggalkan dunia MotoGP. Dia masih sering nongol di paddock karena punya tim balap sendiri, VR46 Racing Team, yang berlaga di kelas MotoGP dan Moto2.