Pengendara tidak perlu terus-menerus menopang beban motor di kecepatan rendah. Hal ini sangat membantu untuk motor besar dan berat.
BACA JUGA:Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:5 Fitur Canggih di Motor Matic Terbaru yang Wajib Kamu Tahu
Keselamatan Lebih Baik
Mengurangi risiko motor oleng atau terjatuh saat berhenti mendadak, terutama bagi pengendara pemula atau lansia.
Aksesibilitas Lebih Luas
Membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk mengendarai motor, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik ringan.
Mengurangi Kelelahan
Dalam perjalanan jauh yang melibatkan kemacetan, teknologi ini membuat pengendara lebih rileks.
Integrasi dengan Otomasi
Self-balancing hanyalah salah satu komponen dari tren motor pintar. Banyak pabrikan mulai menggabungkannya dengan teknologi otomasi, seperti:
BACA JUGA:Menapak Jejak Para Legenda WorldSBK ke MotoGP, Bisakah Toprak Razgatlioglu Raih Gelar di Dua Ajang?
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Jenis-Jenis Ban Sepeda Motor yang Wajib Kamu Tahu
Adaptive Cruise Control: Menjaga jarak aman dari kendaraan di depan dengan sensor radar.
Lane Keeping Assist: Membantu motor tetap di jalurnya dengan koreksi kemudi halus.
Autonomous Parking: Motor bisa memarkir atau keluar dari parkiran secara otomatis dengan kontrol jarak jauh.