Bersama KTM, Pedro Acosta akan mendapatkan dukungan teknis penuh, akses ke spesifikasi motor terbaru, serta pembinaan langsung dari tim pengembang. Pengamat percaya bahwa kombinasi bakat alami Acosta dan kekuatan teknis KTM dapat menjadi ancaman serius bagi dominasi pabrikan Jepang dan Italia di MotoGP.
Pedro Acosta dikenal rendah hati di luar lintasan balap, namun berubah menjadi pejuang gigih saat balapan. Ia punya gaya menyerang, mampu menjaga kecepatan tinggi di tikungan, dan berani mengambil risiko saat menyalip.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing MotoGP, Pedro Acosta--KTM
Mentalnya yang kuat membuatnya jarang terpengaruh tekanan meski harus bersaing dengan pembalap senior.
Perjalanan Pedro Acosta dari bocah minimoto di Mazarron hingga menjadi pembalap tim pabrikan Red Bull KTM di MotoGP adalah bukti bahwa kombinasi bakat, kerja keras, dan kesempatan yang tepat dapat membawa seseorang ke puncak dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Akhirnya Pecco Bagnaia Bisa Kalahkan Marc Marquez di Balaton Park
BACA JUGA:Meski Sudah 8 Tahun Pensiun dari MotoGP, Rekor Kemenangan Rossi Belum Ada yang Bisa Tandingi
Di usianya yang masih muda, jalan kariernya masih panjang. Jika terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu legenda MotoGP di masa depan dengan meneruskan jejak para juara dunia besar sebelum dirinya.
Di satu sisi, Tim KTM sendiri juga harus bisa mengantisipasi untuk bisa mempertahankannya mengingat Pedro Acosta pernah mengatakan ia siap bergabung dengan Tim Ducati jika harus pindah dari Tim KTM.