MOTOREXPERTZ.COM -- Sunmori merupakan bagian aktivitas menyenangkan saat berkendara sepeda motor.
Di kalangan pecinta motor, terutama anak muda, istilah Sunmori yang merupakan singkatan dari Sunday Morning Ride ini sudah bukan hal yang baru lagi.
Aktivitas ini biasanya dilakukan di pagi hari pada akhir pekan, dengan mengendarai motor sambil menikmati udara segar dan jalanan yang relatif sepi. Tapi di balik keseruan Sunmori, ada filosofi yang lebih dalam daripada sekadar hobi jalan-jalan.
BACA JUGA:Keren! 4 Pembalap Ini Gunakan Helm KYT Bertema Budaya Nusantara di Mandalika
BACA JUGA:Piaggio Indonesia Gelar Vespa Exhibition di Bintaro, Banyak Promo Menggoda!
Sunmori mulai populer di Indonesia sekitar awal tahun 2010-an, dipengaruhi oleh tren motor di luar negeri yang menggabungkan gaya hidup, komunitas, dan hobi berkendara.
Awalnya, kegiatan ini dilakukan oleh komunitas motor sport atau motor gede (moge). Namun, seiring waktu, Sunmori merambah ke berbagai kalangan, mulai dari pengguna skuter matic, motor klasik, hingga motor listrik.
BACA JUGA:Sunmori Bisa Jadi Healing Asli, Asal Tahu Etikanya!
BACA JUGA:Gak Lagi Motor Sport, Ini Alasan Anak Muda Beralih ke Matic buat Sunmori
Yang membedakan Sunmori dengan sekadar berkendara biasa adalah suasana paginya. Udara masih segar, lalu lintas belum padat, dan matahari baru terbit.
Kombinasi inilah yang menciptakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan menyenangkan.
Bagi sebagian orang, Sunmori hanyalah kegiatan akhir pekan untuk melepas penat. Namun, bagi yang merasakannya secara mendalam, ada beberapa filosofi yang terkandung.
Menikmati Momen Tanpa Dikejar Waktu
Sunmori mengajarkan kita untuk memperlambat ritme hidup. Berkendara di pagi hari tanpa target waktu yang ketat membuat kita bisa benar-benar menikmati perjalanan, bukan sekadar sampai tujuan.
BACA JUGA:Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua
BACA JUGA:Wajib Dicatat! 5 Hal Penting Yang Harus Dilakukan Sebelum Sunmori