BEKASI, MOTOREXPERTZ.COM--Salah satu bagian penting dalam sistem kelistrikan adalah sitem pengisian daya.
Sistem ini bertanggung jawab untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi aki serta memberi daya pada berbagai komponen kelistrikan lainya.
Secara umum, sepeda motor menggunakan dua jenis sistem kelistrikan, yakni half wave dan full wave.
BACA JUGA:Kenapa Ban Tubeless Jadi Pilihan Wajib di Era Sekarang? Begini Alasan Logisnya
BACA JUGA:Bisa Ketemu Marc Marquez, Segini Harga Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika 2025
"Untuk motor modern terutama yang sudah dilengkapi dengan sistemm injeksi dan berbagai perangkat elektronik, sistem full wave sudah pasti menjadi andalan karena untuk memberikan daya yang lebih stabil.
"Sedangkan untuk half wave umumnya digunakan pada motor lawas atau kapasitas mesin kecil karena tidak terlalu banyak piranti elektronik yang digunakan," ujar Sandy selaku mekanik Acun Motor Sport (AMS).
Sistem kelistrikan half wafe sendiri adalah sistem pengapian yang hanya menggunakan setengah dari gelombang listrik yang dihasilkan oleh spul untuk mengisi aki dan menghidupakan lampu.
Pada sistem ini ciri khasnya adalah intensitas cahaya lampu utama akan menurun saat putaran mesin rendah dan meningkat ketika gas ditarik.
BACA JUGA:Apa Itu CVT? Simak Nih Pengertian dan Fungsinya Secara Lengkap
BACA JUGA:Honda & DBL: 17 Tahun Menjaga Api Semangat Basket Pelajar
Sedangkan full wave memanfaatkan seluruh siklus gelombang listrik yang dihasilkan oleh spul lalu disalurkan ke kiprok full wave untuk mengisi aki dan menyuplai listrik ke seluruh sistem kelistrikan motor.
Sistem ini biasanya digunakan ke motor yang menggunakan lampu depan terang walaupun putaran mesin rendah serta mendukung penambahan perangkat elektronik secara aman dan efisien.
BACA JUGA:Tips Agar Rangka Motor Tidak Karatan Usai Diguyur Hujan
BACA JUGA:AHM Buka Musim Baru DBL 2025-2026 di Bali