Namun, Ia juga menceritakan tantangan mental yang kerap terjadi untuk para pemula yang ingin bergabung ke dalam tim.
"Banyak yang kapok setelah jatuh sekali, langsung enggak ikutan lagi."
BACA JUGA:Scoopy Velocreativity Sambangi Tangerang, Ajak Anak Muda Ekspresikan Gaya Berkendara Positif
Ini membuktikan bahwa di balik setiap aksi freestyle yang ekstrem ini, dibutuhkan mentalitas baja dan kegigihan yang luar biasa untuk dapat menjadi seorang yang profesional.
Para anggota tim Diton Urban Stunt Rider dan Savestunman ini sudah sangat berpengalaman.
Mereka sering tampil di berbagai acara, dengan pertunjukan terjauh bahkan sampai ke Bali.
Tim ini memiliki banyak anggota yang terbagi menjadi tim inti dan non-inti.
BACA JUGA:Gas Terus! Komunitas Honda Matic 'Geruduk' PRJ 2025, Intip Keseruannya
Profesi mereka sebagai stuntrider atau freestyler ini adalah sebuah hobi yang mereka jalani dengan serius di sela-sela kesibukan bekerja.
Salah satu anggota tim dari savestuntman yaitu Refdy bahkan bekerja sebagai stuntman profesional di Trans Studio Cibubur.
Karena profesi sebagai stuntrider ini bermula dari hobi, rasa persaudaraan dan solidaritas antar sesama tim sangat kental.
Hal ini terlihat jelas saat ada acara, misalnya saja saat acara ini, Diton Urban Stunt Rider mengisi acara, tim Savestuntman dengan sukarela turut hadir untuk meramaikan dan mendukung.
BACA JUGA:Lebih dari 350 Bikers dari Komunitas Octopus Meriahkan Scoopy Velocreativity 2025