JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Musim 2025 berjalan sangat menantang bagi Brad Binder. Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasan tim terhadap performa sang pembalap selama paruh pertama musim ini.
Pasalnya, usai 12 seri berlalu, rider asal Afrika Selatan itu baru mengumpulkan 68 poin, angka yang jauh di bawah ekspektasi dan menjadi rekor terendah sepanjang karir MotoGP-nya.
Disisi lain, rekan setimnya, Pedro Acosta, justru mencatatkan kemajuan pesat dengan 124 poin dan memimpin klasemen pembalap KTM musim ini.
Sementara duo Tech3, Maverick Vinales dan Enea Bastianini, masing-masing mengemas 69 dan 49 poin.
Acosta bahkan mencatat podium pertama KTM di GP Ceko pada pertengahan Juli lalu, diikuti oleh Enea Bastianini yang juga tampil dominan.
BACA JUGA:Brad Binder Terkesan dengan Sistem Radio Helm MotoGP
BACA JUGA:Brad Binder Ungkap KTM Lebih Butuh Pemahaman Besar Bukan Perubahan Besar
Pit Beirer menilai salah satu masalah utama adalah adaptasi Binder terhadap motor KTM RC16 versi 2025.
Gaya pengereman agresif yang selama ini menjadi kekuatan Binder justru kini menjadi tantangan tersendiri dengan mesin baru, sehingga memengaruhi kepercayaan diri dan konsistensinya di lintasan.
"Anda tidak bisa bersaing di kelas ini tanpa rasa percaya diri," kata Beirer, dikutip dari Motorsport.com .
"Jadi, kami jelas tahu kami harus membantu Brad. Ya, kami sama sekali tidak puas dengan performa yang kami capai bersamanya." jelasnya.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder--Getty Images
BACA JUGA:Frustasi di Musim 2024, Brad Binder Optimis Mengembalikan Keadaan di Musim Depan
BACA JUGA:Begini Tanggapan Bos KTM Soal Crash Jack Miller & Brad Binder di MotoGP Malaysia 2024
Hasil terbaik Binder musim ini hanya mampu finis keenam di GP Spanyol, sementara pesaing dan rekannya di tim menunjukkan performa yang lebih stabil dan konsisten.