Gunakan kunci pas untuk membuka baut pembuangan yang ada di bagian bawah mesin. Pastikan wadah penampung sudah siap agar oli lama tidak tercecer.
BACA JUGA:Oli Sintetis vs Mineral: Mana yang Tepat untuk Kendaraan?
BACA JUGA:Rahasia Motor Tahan Lama: Begini Cara Perawatannya
3. Kuras Oli Lama Hingga Tuntas
Biarkan oli lama keluar sepenuhnya. Agar lebih bersih, miringkan sedikit motor untuk memastikan sisa oli benar-benar terbuang.
4. Pasang Kembali Baut dengan Rapat
Setelah oli lama habis, pasang kembali baut pembuangan dengan kencang. Jangan sampai longgar agar tidak bocor saat motor digunakan.
5. Tuangkan Oli Baru
Buka tutup bagian atas mesin (tempat pengisian oli) lalu gunakan corong kecil untuk menuangkan oli baru. Pastikan jumlah oli sesuai kapasitas mesin motor Anda.
6. Periksa Kembali
Setelah semua selesai, hidupkan mesin selama 1–2 menit untuk memastikan oli baru sudah bersirkulasi dengan baik.
BACA JUGA:Berbahaya atau Aman? Ini Fakta di Balik Menyiram Rem Panas dengan Air!
BACA JUGA:Oli Sintetis vs Mineral: Mana yang Tepat untuk Kendaraan?
"Panaskan mesin selama 2–3 menit agar oli lama lebih encer dan mudah dikeluarkan. Selalu gunakan oli dengan kualitas baik dan sesuai rekomendasi pabrikan.
Jangan menunda penggantian oli meski motor jarang dipakai, karena oli tetap bisa menurun kualitasnya. Buang oli bekas di tempat yang benar, jangan dibuang sembarangan ke tanah atau selokan," ujar tips dari Brayn selaku mekanik Acun Motor Sport (AMS).