JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kamu perlu waspada terhadap praktik curang yang sering dilakukan sebagian pedagang motor bekas untuk meraup keuntungan.
Salah satu trik yang kerap dipakai adalah mereset odometer agar kembali rendah sehingga terlihat lebih menarik bagi calon pembeli.
Padahal, motor bekas yang odometernya sudah direset sebenarnya bisa diketahui jika diperhatikan dengan teliti.
Saat menemukan motor bekas dengan odometer rendah, jangan langsung terburu-buru melakukan pembayaran.
BACA JUGA:Bikin Betah! Ini Deretan Fasilitas IMOS 2025 yang Bisa Dinikmati Pengunjung
BACA JUGA:Pemenang CustoMAXI 2025 Semarang: Pembukaan Bertabur Part Bolt On Berkelas
Bukan hanya motor dengan odometer analog yang bisa direset, melainkan motor dengan odometer digital pun dapat dimanipulasi.
Meskipun tampilan odometer tidak memperlihatkan perbedaan atau kode tertentu, kamu bisa membandingkan angka yang tertera dengan kondisi fisik motor.
Cara paling mudah adalah memeriksa bagian kaki-kaki motor. Misalnya pada ban, sokbreker, dan piringan cakram.
Motor dengan kilometer rendah seharusnya masih menggunakan ban bawaan pabrik yang tebal dan piringan cakram yang kondisinya masih bagus.
BACA JUGA:Ekspansi ke Pulau Dewata, MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Denpasar: Layanan Lengkap Sob!
BACA JUGA:Honda Square X125: Skutik Bergaya Crossover Unik Siap Goda Penggemar Petualangan
Jika motor sering digunakan untuk riding, biasanya akan terlihat bekas pada piringan cakram, seperti jejak kampas rem yang tidak bisa disembunyikan meski odometer sudah direset.
Tips ini bisa kamu terapkan sebelum membeli motor bekas, termasuk moge yang rawan dimanipulasi odometernya. Jangan langsung percaya hanya karena penjual mengatakan odometer motor rendah.
Selalu pastikan kondisi motor secara menyeluruh agar terhindar dari kerugian dan mendapatkan motor bekas yang benar-benar sesuai dengan pemakaian aslinya.