JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Sprint Race MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park berlangsung penuh drama setelah insiden yang terjadi di tikungan pertama.
Fabio Quartararo terlambat melakukan pengereman ketika berada tepat di belakang Enea Bastianini, sehingga menyenggol bagian belakang pembalap Ducati itu.
Akibatnya, Quartararo terjatuh hingga terseret ke gravel, sementara Bastianini terdorong keluar lintasan meski masih sempat melanjutkan balapan. Atas insiden tersebut, keduanya dijatuhi hukuman long lap penalty oleh panitia MotoGP.
Marco Bezzecchi yang start dari posisi kedua ikut terkena dampak dari insiden tersebut. Murid Valentino Rossi ini kehilangan lima posisi karena harus melakukan manuver cepat untuk menghindari kekacauan di depan.
BACA JUGA:MotoGP Hungaria 2025: Enea Bastianianini Diganjar Hukuman Double Long Lap Penalty
BACA JUGA:Rumor Dipatahkan, Pit Beirer Pastikan Red Bull Perpanjang Kontrak dengan KTM MotoGP
The first-ever #TissotSprint at Balaton Park didn't disappoint and the start was all about avoiding chaos! ????#HungarianGP ???????? pic.twitter.com/kb54uFxF8Y
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2025
Meski menjadi korban, Bezzecchi enggan menyalahkan Quartararo yang terlihat bersalah dalam insiden itu. Baginya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika balapan yang bisa terjadi pada siapa saja.
"Setelah kehilangan banyak posisi di Tikungan 1, saya butuh tiga atau empat putaran untuk meraih posisi yang baik, meskipun saya jauh lebih cepat," ungkap Bezzecchi dikutip motorexpertz.com dari Speedweek.
Bezzecchi menjelaskan bahwa Tikungan 1 Sirkuit Balaton Park memang sempit sehingga rawan membuat pembalap melakukan kesalahan kalkulasi.
Ia menambahkan bahwa Quartararo sebelumnya sudah hampir kehilangan keseimbangan setelah ditekan Fabio Di Giannantonio.
BACA JUGA:Dua Motor Aprilia Bermasalah di FP1 MotoGP Hungaria 2025, Mesin Meledak hingga Keluarkan Api
BACA JUGA:Cuma Beli Produk Federal Matic Bisa Dapat Pulsa Gratis, Syaratnya Gampang Banget!