Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP, Marc Marquez--MotoGP
Jika Valentino Rossi membawa seni dalam balap, maka Marc Marquez adalah simbol agresivitas.
Gaya balapnya benar-benar revolusioner, terutama dengan teknik elbow down. Saat menikung ekstrem, Marquez sering menyentuhkan sikunya ke aspal.
Jelas aksi ini menjadi sesuatu yang terbilang jarang dilakukan pembalap sebelum eranya.
Selain itu, Marc Marquez dikenal berani mengambil risiko. Ia sering menahan motor dalam kondisi hampir terjatuh dengan refleks luar biasa.
Banyak momen di mana ia menyelamatkan motor dari highside atau lowside berkat kekuatan fisik dan insting tajamnya.
BACA JUGA:Profil Marc Marquez: Awal Karier hingga Kini Jadi Calon Juara MotoGP 2025
BACA JUGA:Jorge Lorenzo Jagokan Marc Marquez Bakal Juara Dunia MotoGP 2025
Gaya ini membuatnya sulit diprediksi di lintasan, di mana ia selalu siap menyerang dari sudut mana pun, bahkan di tikungan yang mustahil untuk menyalip.
Casey Stoner: Sang Ahli Throttle Control
Legenda Pembalap MotoGP, Casey Stoner--Red Bull
Casey Stoner mungkin tidak setenar Valentino Rossi dalam hal popularitas, tetapi gaya balapnya diingat sebagai salah satu yang paling unik.
Ia punya kemampuan luar biasa dalam mengendalikan bukaan gas atau dikenal juga throttle control.
Saat membela Tim Ducati, Casey Stoner sering dianggap satu-satunya pembalap yang benar-benar bisa menaklukkan motor Desmosedici yang terkenal liar.
Casey Stoner sangat piawai mengendalikan slide ban belakang. Dengan gaya smooth namun cepat, ia bisa memaksimalkan tenaga motor tanpa kehilangan traksi.
BACA JUGA:Profil Casey Stoner: Balapan dari Balita hingga Jadi Juara Dunia MotoGP
BACA JUGA:Jorge Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez!