Benarnya saja, Chandra yang membeli sokbreker Honda BeAT sebelumnya, hanya Rp 135 ribu. Tapi kualitas sokbreker tersebut enggak bertahan cukup lama.
Chandra mengaku baru dipasang 4 bulan, sokbreker yang dinilainya original itu udah terasa bantat alias keras.
BACA JUGA:Jack Miller Sebut Francesco Bagnaia Kandidat Kuat Juara MotoGP 2022: Dia Membalap dengan Luar Biasa!
"Dari awal udah curiga, sih, kalau kejutan soknya terlalu lembut banget. Alhasil mungkin karena suka terobos rumble strip, lama kelamaan soknya makin bantat," tambah Chandra, yang diamini oleh Ari.
Kata Ari, itu salah satu ciri khas sokbreker yang bukan original alias KW. Menurutnya, sokbreker KW hanya mengejar tampilan bagus, seolah-olah itu asli.
"Padahal, kualitas sesungguhnya nggak begitu bagus. Kejutan sok nggak enak banget, nggak terasa kalau motor lagi bawa beban," ujarnya lagi.
Nggak berpikir panjang, setelah membeli sokbreker bermerek Kayaba, Chandra pun mempercayakan kepada Ari untuk pemasangannya.
BACA JUGA:Modifikasi Honda Vario 150 eSP: Tampil Serba Hitam Minimalis, Nggak Tahunya Bertabur Part Premium
+++++
Pasang sokbreker Kayaba untuk Honda BeAT di Yamaha Mio J|Foto/Chan/Motorexpertz.com|
Karena sokbrekernya buat Honda BeAT, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bushing sokbreker punya Honda BeAT harus dilepas.
"Gantinya pakai bushing dan karet punya Yamaha Mio J. Soalnya, bushing Honda BeAT agak kecil lubangnya. Sementara punya Mio J agak besar," beber Ari.
Selebihnya, selain itu enggak ada ubahan dari sokbreker maupun dari motor sendiri.
Pemasangan sokbreker Kayaba untuk Honda BeAT yang dipasang di Yamaha Mio J ini enggak sampai memakan waktu hingga satu jam.
"Yang ribet memang harus lepas bodi-bodi belakang motor dan tangki bahan bakar dulu," bilang Ari.