JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Untuk mencapai kinerja dan performa yang maksimal, mesin sepeda motor harus berada pada suhu yang ideal.
Mesin tidak boleh terlalu dingin, namun juga jangan sampai mengalami overheat atau panas berlebih.
Karena itu, setiap sepeda motor sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan yang dirancang khusus untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan optimal.
Pada motor skutik, umumnya digunakan dua jenis sistem pendinginan. Pertama adalah pendingin udara dengan bantuan bilah kipas, dan kedua adalah sistem pendingin cairan menggunakan radiator.
BACA JUGA:Terjun ke MotoGP, Guenther Steiner Resmi Akuisisi Tim Tech3 Mulai Musim 2026
BACA JUGA:Asapi Marc Marquez, Pedro Acosta Kuasai FP1 MotoGP Catalunya 2025
Fungsi Vital Cover Radiator pada Motor Matic untuk Memaksimalkan Sistem Pendinginan Suhu Mesin--Daya Adicipta Motora
Berbeda dengan motor sport yang biasanya memiliki radiator tanpa cover pelindung, pada motor matic radiator selalu dilengkapi cover. Komponen ini bersifat wajib terpasang dan tidak boleh dilepas begitu saja.
Cover radiator pada motor matic memang tidak hanya sekadar mendukung tampilan agar lebih sporti. Komponen ini juga berfungsi melindungi radiator dari benturan maupun cipratan lumpur.
Lebih dari itu, cover radiator memiliki peran vital dalam memaksimalkan sistem pendinginan.
Cover ini dirancang dengan sirip yang membantu mengalirkan udara dari arah depan menuju kisi-kisi pendingin radiator yang menghadap ke samping.
BACA JUGA:Sah! Jack Miller Perpanjang Kontrak dengan Pramac Yamaha untuk MotoGP 2026
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Motor Bisa Turun Mesin dalam Waktu 10 Tahun
Tanpa cover, aliran udara tidak akan optimal sehingga radiator tidak mampu bekerja maksimal dalam menjaga suhu mesin.
Selain itu, bagi kamu yang gemar melakukan modifikasi atau menggunakan part aftermarket, sangat disarankan memilih cover radiator dengan bentuk dan sirip yang sesuai dengan bawaan pabrikan.