JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Menjelang seri final Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Misano, ekspektasi publik terhadap dua pembalap muda Indonesia semakin tinggi hingga dianggap berada pada tahap yang cukup mengkhawatirkan.
Dukungan dan doa dari masyarakat tentu sangat penting, mengingat ada dua anak bangsa yang tengah berjuang mengejar mimpi besar di ajang bergengsi ini.
Namun, yang lebih penting adalah menjaga ekspektasi tetap realistis. Jangan sampai harapan yang terlalu tinggi justru berbalik menjadi kebencian personal hanya karena sesuatu belum tercapai lebih awal.
Apa pun hasil yang diraih oleh Kiandra Ramadhipa di musim debutnya maupun Veda Ega Pratama yang berpeluang meraih gelar juara umum, harus dipandang sebagai pencapaian terbaik pada fase perjalanan mereka.
BACA JUGA:Seru-seruan di Aplikasi Wanda, Ada Kompetisi Game Berhadiah Voucher Belanja Ratusan Ribu
BACA JUGA:Classy Hangout Day Ajak Gen Z Jelajahi Kota Bersejarah di Jawa Tengah Bareng Fazzio Hybrid
Veda Ega Pratama saat bertarung dengan Brian Uriarte di Red Bull Rookies Cup Austria 2025--Red Bull Rookies Cup
Tidak perlu kecewa jika ekspektasi besar netizen belum sepenuhnya terwujud. Fakta bahwa mereka berhasil mencapai seri final sudah menunjukkan progres signifikan.
Ibarat pondasi, saat ini keduanya tengah berada di tahap membangun dasar yang kokoh untuk perjalanan karier ke depan.
Di balik pencapaian ini, tidak bisa dipungkiri adanya peran besar Astra Honda Racing Team yang teliti dalam memantau perkembangan para pembalap binaannya.
Mereka menjadi pihak yang serius menyiapkan talenta muda agar bisa diorbitkan ke jenjang lebih tinggi.
BACA JUGA:QJMotor Buka Dealer Baru di Bekasi, Banyak Promo Menarik Sob!
BACA JUGA:Perkuat Layanan Purna Jual, Maka Motors Gandeng Motoriz Sebagai Bengkel Rekanan
Jadi, anggapan bahwa keikutsertaan para pembalap di RBRC terjadi secara tiba-tiba tanpa proses panjang jelas merupakan persepsi yang keliru.