Warna berubah – Bensin segar umumnya bening atau agak kekuningan. Kalau sudah basi, warnanya bisa jadi lebih gelap, mirip minyak tanah.
Aroma lebih menyengat dan tidak sedap – Bensin basi punya bau kuat dan menusuk, beda dengan bensin baru yang lebih ringan aromanya.
Ada endapan atau lapisan kotoran – Saat dilihat dari botol transparan, biasanya ada endapan di dasar cairan, menandakan bahan bakar sudah rusak.
Kalau motor kamu udah lama nggak dinyalakan, sebaiknya cek dulu kondisi bensinnya sebelum dihidupkan.
BACA JUGA:Dampak Buruk Pada Mesin Motor Jika Bensin Dicampur Etanol, Wajar SPBU Swasta Menolak
Bahaya Memakai Bensin Basi di Motor
Menggunakan bensin basi bukan cuma bikin motor susah nyala, tapi juga bisa merusak sistem bahan bakar dan mesin.
Berikut dampak fatal yang bisa terjadi:
1. Karburator Bisa Tersumbat
Pada motor karburator, bensin basi akan meninggalkan residu yang bisa menempel di lubang jet.
Akibatnya, aliran bahan bakar ke ruang bakar terganggu, motor susah stater, bahkan mogok total.
BACA JUGA:Ternyata Huruf E di Indikator Bensin Artinya Bukan Empty, Ini Penjelasan Sebenarnya
2. Fuel Pump Bisa Rusak (Untuk Motor Injeksi)
Motor injeksi lebih sensitif. Fuel pump bisa cepat aus kalau memompa bensin yang kualitasnya menurun.
Bensin basi bisa meninggalkan kerak dan kotoran yang menempel di jalur bahan bakar, bikin fuel pump macet dan harus diganti.
3. Pembakaran Tidak Sempurna
Kualitas bensin yang buruk membuat pembakaran jadi tidak optimal.
Tenaga motor berkurang, tarikan terasa berat, dan konsumsi BBM jadi lebih boros dari biasanya.
BACA JUGA:Ritual Wajib Saat Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Jangan Langsung Starter Mesin
Tips Mencegah Bensin Basi di Tangki Motor
Biar motor kamu nggak kena masalah ini, coba terapkan tips berikut: