Kendati demikian, seperti yang pernah ia ungkapkan beberapa pekan lalu. Kini, fokusnya adalah mengejar Alex Marquez untuk bisa mengakhiri musim sebagai runner up MotoGP 2025.
Bezzecchi dan Acosta di Lima Besar
Marco Bezzecchi menempati posisi keempat klasemen dengan perbedaan poin tipis dari Bagnaia. Rider VR46 ini terus menunjukkan perkembangan positif sepanjang musim.
Sementara itu, Pedro Acosta yang menjalani musim keduanya di MotoGP juga tampil konsisten dan duduk di posisi kelima. Untuk ukuran pembalap muda, pencapaian ini sangat menjanjikan.
BACA JUGA:Kesulitan di Ducati, Francesco Bagnaia Minta Wejangan ke Legenda
BACA JUGA:Perang Dimulai, Alex Marquez Terima Tantangan dari Francesco Bagnaia
Persaingan Antar Tim
Dari sisi tim, Ducati Lenovo Team masih mendominasi berkat kontribusi besar Marc Marquez. Namun, Gresini Ducati yang diperkuat Alex Marquez juga menunjukkan performa impresif, menjadikannya salah satu tim kejutan di musim ini. Tim VR46 dan KTM masih berusaha meraih hasil maksimal di sisa balapan.
Faktor Sprint Race
Siapa yang sangka jika Sprint Race tetap menjadi faktor penting dalam perebutan poin. Marc Márquez dan Jorge Martin beberapa kali memanfaatkan format singkat ini untuk menambah koleksi podium.
Perolehan poin dari sprint race terbukti bisa membuat selisih klasemen semakin lebar atau justru memperkecil jarak antar pembalap.
BACA JUGA:Momen Marc Marquez Tiru Selebrasi Jemur Baju ala Lionel Messi
BACA JUGA:Momen Rantai Motor Pedro Acosta Putus di Tengah Balapan MotoGP San Marino
Jelang GP Jepang
Balapan di Sirkuit Motegi selalu memberi tantangan berbeda. Trek ini menuntut akselerasi kuat dan kemampuan pengereman tajam.
Marc Marquez jelas diunggulkan, tapi Alex Marquez, Francesco Bagnaia, dan Bezzecchi pasti tak ingin melewatkan kesempatan untuk memangkas jarak poin sekaligus memberikan kemenangan mudah bagi Marc Marquez.