Asal Usul Motor Matic Pertama Kali Masuk Indonesia

Kamis 02-10-2025,14:05 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

MOTOREXPERTZ.COM -- Inilah ulasan tentang asal usul pertama kalinya motor matic hadi di Indonesia.

Motor matic atau skuter otomatis kini sudah menjadi tulang punggung transportasi roda dua di Indonesia. 

Hampir di setiap sudut jalanan, motor matic mendominasi karena kemudahan berkendara dan kepraktisannya. 

Namun, tak dapat dipungkiri dan harus diakui jika tak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya asal usul motor matic pertama kali masuk ke Indonesia hingga akhirnya bisa populer seperti sekarang.

BACA JUGA:Penampakan Suzuki RG50, Motor Sport Mini Pendahulu RGR 150

BACA JUGA:Jelang Peluncuran Skutik Retro Baru Suzuki yang Konsumsi BBM-nya 53,4 Km/L, Begini Tampangnya

Awal Kehadiran

Motor matic sebenarnya mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir 1990-an. Saat itu, masyarakat sudah terbiasa dengan motor bebek dan motor sport, sehingga kehadiran skuter otomatis atau motor matic masih terasa asing. 

Salah satu pabrikan yang pertama kali memperkenalkan motor matic di Tanah Air adalah Suzuki lewat produk Suzuki Spin.

Disusul kemudian oleh Yamaha yang meluncurkan Mio pada tahun 2002. Kehadiran Yamaha Mio inilah yang menjadi titik balik perkembangan motor matic di Indonesia. 

Sebelum Mio, konsumen masih ragu-ragu untuk menggunakan matic karena dianggap kurang bertenaga dan hanya cocok untuk wanita.

BACA JUGA:Kenapa Motor Matic Harus Rutin Servis CVT?

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Ini Bahaya Sering Matikan Mesin Matic dari Standar Samping

Yamaha Mio, Sang Pengubah Tren

Yamaha Mio menjadi pionir sejati dalam sejarah motor matic di Indonesia. Dengan desain ramping, bobot ringan, serta mesin yang cukup bertenaga untuk ukuran 110 cc, Mio berhasil menarik perhatian banyak kalangan. 

Slogannya yang menonjolkan kebebasan berkendara tanpa ribet membuat masyarakat mulai melirik matic sebagai pilihan transportasi harian.

Banyak orang akhirnya merasa lebih nyaman menggunakan motor matic karena tidak perlu memikirkan oper gigi atau kopling. 

Kategori :