BACA JUGA:5 Tips Biar Motor Matic Tetap Irit Meski Dipakai Harian
4. Bersihkan dengan Cairan Pembersih
Semprotkan cairan pembersih karburator ke semua bagian, terutama lubang-lubang kecil pada main jet dan pilot jet.
Gunakan kuas kecil atau sikat gigi bekas untuk mengangkat kerak dan kotoran yang menempel. Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan, rendam komponen tersebut di dalam cairan beberapa menit, lalu bilas kembali.
5. Periksa Kondisi Komponen
Saat membersihkan, perhatikan kondisi setiap bagian karburator. Jika ada karet yang getas, pegas yang lemah, atau baut yang aus, sebaiknya segera diganti.
Hal ini penting agar performa motor tetap maksimal setelah karburator dipasang kembali.
6. Pasang Kembali Karburator
Setelah semua bagian bersih dan kering, pasang kembali karburator dengan urutan yang benar. Pastikan baut terpasang kencang namun tidak terlalu keras agar tidak merusak ulir. Sambungkan kembali selang bahan bakar dan pastikan tidak ada kebocoran.
7. Hidupkan Mesin Motor
Langkah terakhir adalah menyalakan motor. Biarkan mesin hidup beberapa menit sambil menarik gas perlahan.
Rasakan apakah ada perbedaan. Karburator yang bersih biasanya membuat motor lebih responsif, tarikan enteng, dan suara mesin lebih halus.
BACA JUGA:Berbahaya atau Aman? Ini Fakta di Balik Menyiram Rem Panas dengan Air!
BACA JUGA:Cara Cek Kampas Rem Sendiri di Rumah Tanpa Bongkar Berlebihan
Tips Tambahan Agar Karburator Tidak Cepat Kotor
- Gunakan bahan bakar berkualitas agar tidak banyak residu yang menempel.
- Jangan biarkan motor terlalu lama tidak digunakan, karena bensin yang mengendap bisa meninggalkan kerak.
- Lakukan pembersihan karburator minimal setiap 3–6 bulan sekali, tergantung pemakaian motor.
Dengan cara sederhana ini, karburator bisa tetap terjaga tanpa harus selalu ke bengkel.
Selain hemat biaya, motor pun jadi lebih nyaman digunakan sehari-hari. Merawat motor sebetulnya tidak sulit, asal dilakukan dengan rutin dan telaten.