JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Masih banyak pengendara yang salah mengartikan huruf E pada indikator bensin.
Huruf E di panel instrumen motor sering dipahami sebagai Empty atau kosong, padahal sebenarnya memiliki makna lain.
Indikator bensin sendiri berperan penting untuk mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang tersisa di dalam tangki motor.
Jika sampai kehabisan bensin, tentu saja kamu harus siap mendorong motor menuju SPBU terdekat.
BACA JUGA:Cara Ikut Test Ride di IMOS 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
BACA JUGA:Polemik SPBU Swasta Belum Usai, Bahlil Kini Tak Izinkan Ojol Gunakan Pertalite
Dalam indikator bensin, terdapat dua huruf yaitu F dan E. Biasanya, huruf F berada di posisi atas sementara huruf E di bawah.
Pada indikator bensin digital dengan tampilan horizontal, F biasanya ada di kanan dan E di kiri.
Huruf F memiliki arti Full alias penuh. Artinya, ketika tangki diisi hingga penuh, jarum indikator akan naik sampai ke huruf F.
Namun, arti dari huruf E ternyata banyak disalahpahami. Kebanyakan pengendara menganggap E berarti Empty.
BACA JUGA:TVS Guyur Promo Spesial di IMOS 2025, Callisto Intelligo Turun Harga Jadi Rp17 Jutaan
BACA JUGA:Shad Indonesia Rilis 2 Box Motor Terbaru di IMOS 2025, Segini Harga Jualnya!
Dikutip dari situs Totalenergies.id, ternyata huruf E pada indikator bensin bukan Empty, melainkan Emergency atau keadaan darurat. Itu artinya motor sudah memasuki kondisi darurat dan harus segera diisi bensin.
Meski begitu, saat jarum sudah menyentuh huruf E, sebenarnya tangki motor masih menyisakan sekitar 10 persen dari kapasitas totalnya.
Dengan begitu, kamu masih memiliki waktu untuk segera menuju SPBU terdekat sebelum motor benar-benar kehabisan bahan bakar.