Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyebut parade ini sebagai apresiasi untuk masyarakat NTB yang selalu mendukung gelaran MotoGP di Mandalika.
“Parade ini adalah momen kebersamaan antara para pembalap dunia dengan masyarakat kita. MGPA ingin memastikan bahwa MotoGP bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga pesta rakyat yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua," katanya.
"Antusiasme warga yang begitu luar biasa hari ini menjadi bukti nyata bahwa MotoGP telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” sambung Priandhi Satria.
Antusiasme Warga Mataram, NTB, Sambut Riders Parade MotoGP Mandalika 2025--MGPA
BACA JUGA:Jelang MotoGP Indonesia 2025, Valentino Rossi Sapa Fans di Jakarta
BACA JUGA:Menpora Erick Thohir Pastikan MotoGP Indonesia Jadi National Branding Sport Tourism hingga 2031
Pihaknya juga mengatakan bahwa MGPA bersama Dorna Sports berencana menjadikan parade ini agenda tahunan, agar kehangatan antara pembalap dan penggemar terus terjaga.
Selain itu, kehadiran MotoGP diyakini membawa dampak besar, tidak hanya di bidang olahraga, tapi juga pariwisata dan ekonomi daerah.
Dengan selesainya Riders Parade, atmosfer menuju race weekend di Mandalika kian terasa. Publik kini menanti sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan utama yang akan berlangsung pada Minggu, (5/10/2025)
Bagi warga Lombok, parade ini bukan sekadar hiburan, melainkan awal dari rangkaian momen bersejarah. MotoGP di Mandalika sudah menjelma jadi kebanggaan nasional, sebuah bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga kelas dunia.