Gestur itu mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk tim Ducati yang menegaskan bahwa keduanya sama-sama tidak berniat membuat masalah di lintasan.
Pihak Ducati kemudian mengonfirmasi bahwa Marc Marquez mengalami cedera di bahu kanan akibat benturan keras. Meski begitu, kondisi fisiknya dikabarkan tidak terlalu parah dan ia berpeluang kembali tampil di seri berikutnya.
Adik sekaligus rekan satu timnya, Alex Marquez, juga angkat bicara soal insiden tersebut. Ia menilai bahwa kejadian di Mandalika merupakan bagian dari risiko balap motor, dan tidak seharusnya menimbulkan kebencian di antara pembalap atau penggemar.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik dan Unik Tentang MotoGP 2025
BACA JUGA:Mengintip Latihan Fisik Pembalap MotoGP: Lebih Berat dari Pemain Bola
Sementara itu, tim Aprilia yang menaungi Marco Bezzecchi turut menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Ducati dan Marc Marquez.
Mereka berharap insiden ini tidak memperkeruh hubungan antar pembalap dan dapat menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya sportivitas di dunia balap.
Dengan sikap tenang dan terbuka dari Marc Marquez, situasi pun mereda. Ia kembali menegaskan bahwa yang terpenting adalah rasa saling menghormati antar pembalap.
"Kita semua tahu risikonya. Kadang kita jadi korban, kadang kita yang membuat kesalahan. Itulah balapan," tutup Marc Marquez.