4. Perhatikan Dimensi dan Posisi
Perhatikan tinggi dan lebar top box. Jika terlalu besar, bisa mengganggu keseimbangan dan stabilitas motor.
BACA JUGA:Wadahi Kreativitas Gen Z, Yamaha Youth Community Kembali Hadir
5. Pastikan Visibilitas
Pastikan pandangan ke belakang tetap jelas. Sesuaikan posisi spion jika perlu, agar visibilitas tidak terganggu oleh bentuk atau ukuran top box.
6. Rajin Cek Kondisi Bracket dan Baut
Sama halnya dengan komponen lain, bracket dan baut top box juga butuh perawatan rutin.
Setiap beberapa minggu sekali, periksa apakah ada baut yang longgar, retak pada bracket, atau tanda-tanda keausan di dudukan.
BACA JUGA:Pindah ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu Ulangi Kecerebohan Valentino Rossi dan Marc Marquez
7. Berkendara Lebih Waspada
Bawa top box berarti bobot dan keseimbangan motor jadi berubah. Jadi, usahakan berkendara lebih hati-hati, hindari manuver mendadak, jaga jarak aman, dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.
7. Gunakan Kunci dan Sistem Pengaman Tambahan
Selain untuk keamanan berkendara, jangan lupa soal keamanan barang bawaan juga.
Top box modern biasanya sudah dilengkapi sistem kunci ganda atau mekanisme anti congkel.
Tapi kalau sering parkir di tempat umum, nggak ada salahnya tambahkan kunci pengaman tambahan seperti kabel lock untuk antisipasi.