Lalu MA Ar-Risalah dari Padang, juara DBL seri 2023–2024, serta MA Al-Manar di Aceh Besar dan SMA Pesantren Unggul Al Bayan Sukabumi, Jawa Barat, yang aktif berkompetisi di ajang DBL wilayah masing-masing.
Head of Sports and Entertainment DBL Indonesia, Astrid Septiana, mengatakan DBL hadir untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi anak muda Indonesia.
Karena itu, lanjut Astrid, di kompetisi DBL tak hanya ada basket, tapi juga ada kompetisi dance dan suporter.
“Mereka membuktikan dari pesantren pun bisa lahir juara,” kata Astrid.
BACA JUGA:Final Honda DBL Central Jakarta 2025: Kanisius Akhirnya Patahkan 'Kutukan Runner Up'
Sekadar informasi, ajang basket antar pelajar tingkat SMA/SMK terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh DBL Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari Honda dan Kopi Good Day.
Sejak digelar pertama kali pada 2004 di Surabaya, DBL Indonesia terus berkembang pesat. Kini, Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026 akan mampir di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia menjaring student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Selain kategori basket, Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition dan Azarine DBL Dance Competition, yang semuanya dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube DBL Play.