Meski begitu, Badly tetap mengamankan posisi 10 besar klasemen akhir, bersama Davino yang juga tampil konsisten.
“Perjalanan musim ini menjadi pengalaman berharga bagi para pebalap muda Astra Honda. Mereka belajar banyak tentang konsistensi, strategi, dan mental bertarung di balapan level Asia. Kami berharap hal ini menjadi bekal penting untuk menapaki jenjang balap yang lebih tinggi dan terus membanggakan Indonesia,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
Dengan berakhirnya putaran di Sepang, para pebalap muda Astra Honda menutup musim IATC 2025 dengan semangat juang yang makin menyala.
Aksi mereka menjadi bukti nyata komitmen AHM dalam melahirkan talenta balap masa depan yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.