Urutan ketiga ditempati dua pembalap sekaligus, yaitu Joan Mir (Honda HRC) dan Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Enduro Team).
Keduanya sama-sama mencatat 19 kali insiden di musim 2025 ini.
Mir tampaknya masih kesulitan beradaptasi dengan motor Honda yang sedang dalam masa transisi performa.
Sementara Morbidelli, yang tampil dengan semangat baru di tim VR46, masih sering kehilangan grip saat melibas tikungan cepat.
Meski begitu, dua pembalap ini tetap jadi sorotan karena keberanian mereka untuk push motor hingga batas maksimal.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Portugal 2025: Formalitas Demi Dapatkan Poin Terbaik
4. Alex Marquez & Marco Bezzecchi – 18 Kali Jatuh
Di posisi keempat ada Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), yang sama-sama sudah terjatuh 18 kali sepanjang musim.
Alex, adik dari Marc Marquez, memang sering tampil agresif saat duel dengan pembalap papan tengah. Tapi gaya berani itu sering berujung kehilangan kendali.
Sementara Bezzecchi — meski sempat tampil kuat di awal musim — juga beberapa kali gagal finish karena crash di tikungan cepat.
Keduanya membuktikan kalau MotoGP musim ini memang keras: sedikit kesalahan bisa langsung berujung di gravel.
BACA JUGA:3 Pembalap MotoGP Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Siapa Saja?
5. Pedro Acosta – KTM Factory Racing (16 Kali Jatuh)
Nama terakhir di daftar ini adalah Pedro Acosta, pembalap muda sensasional dari tim KTM Factory Racing, dengan total 16 kali jatuh.
Meski termasuk rookie, Acosta tampil luar biasa cepat dan penuh ambisi. Sayangnya, agresivitasnya kadang bikin motor sulit dikontrol.
Namun, banyak pengamat memaklumi hal ini — wajar untuk pembalap muda yang masih mencari batas kemampuan motor dan dirinya sendiri.
Bahkan, meski sering jatuh, Acosta tetap dianggap calon juara masa depan karena kecepatannya yang luar biasa.
BACA JUGA:Profil Sirkuit Portimao: Tantangan Pembalap MotoGP di Tikungan ke-9 dan ke-10