MOTOREXPERTZ.COM --- Thailand benar-benar serius jadi salah satu kiblat baru MotoGP di Asia.
Negara Gajah Putih itu baru aja resmi memperpanjang kontrak sebagai tuan rumah MotoGP sampai tahun 2031!
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Olahraga Thailand (SAT) setelah mendapat lampu hijau dari Federasi Internasional Motor (FIM) dan penyelenggara MotoGP, Dorna Sports.
Dilansir dari Bangkok Post, keputusan ini menegaskan bahwa Thailand gak cuma jadi penonton, tapi pemain penting di dunia balap motor internasional.
“Pembaruan kontrak ini memperlihatkan komitmen Thailand untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu venue terbaik di dunia MotoGP,”
ungkap Ketua SAT, Gongsak Yodmani.
BACA JUGA:Debut di MotoGP, Cedera Marquez Jadi Berkah Buat Nicolo Bulega
Buriram, Magnet Baru Dunia Balap
Sejak debut di MotoGP 2018, Sirkuit Internasional Buriram atau lebih dikenal dengan Chang International Circuit, langsung jadi favorit pembalap dan penonton.
Atmosfernya panas, tribun selalu penuh, dan lintasannya — dengan kombinasi tikungan cepat dan lurus panjang — disebut-sebut punya kualitas setara sirkuit top Eropa.
Gak heran kalau MotoGP Thailand selalu jadi seri yang ditunggu, bahkan sempat beberapa kali dijadikan seri pembuka musim MotoGP.
BACA JUGA:Joan Mir Optimistis: “Honda Akan Segera Bangkit di MotoGP 2026!”
Nilai Kontraknya Gak Main-Main
Dalam pernyataan resminya, Gongsak Yodmani membeberkan bahwa kontrak baru ini punya nilai fantastis — mencapai 24 miliar baht atau sekitar Rp12,3 triliun!
Kontrak ini berlaku untuk enam tahun, artinya Thailand bakal keluar biaya sekitar 2 miliar rupiah per tahunnya buat tetap jadi bagian dari kalender MotoGP dunia.
Tapi, tenang aja — dana sebesar itu bukan cuma “bakar uang”. Pemerintah Thailand menegaskan bahwa biaya tersebut diambil dari pendapatan sektor pariwisata dalam negeri, yang justru meningkat berkat efek MotoGP.
Event balap ini memang jadi magnet ekonomi: hotel penuh, restoran ramai, hingga penjualan merchandise melonjak.