BACA JUGA:Resmi! Honda Team Asia Gaet Veda Pratama untuk Moto3 Musim 2026
Disambut Positif, Tapi Ada Satu Masalah Besar...
Langkah Shell menurunkan harga BBM tentu disambut positif oleh banyak pengendara.
Buat pengguna mobil pribadi dan motor, kebijakan ini dianggap sebagai bentuk komitmen Shell dalam menyesuaikan diri dengan kondisi pasar sekaligus menjaga loyalitas pelanggan.
Sayangnya, euforia ini agak “gantung”. Soalnya, meskipun harga turun, stok BBM jenis bensin di SPBU Shell masih kosong!
Artinya, jenis bahan bakar seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ belum bisa dibeli di seluruh jaringan SPBU Shell Indonesia.
BACA JUGA:Tanggapi BBM Shell-BP Kosong, Bahlil: Kuota Impor Sudah Kita Kasih, Apanya yang Dihalangi?
Belum Ada Kesepakatan Impor BBM
Kenapa kosong? Jawabannya karena Shell belum mencapai kesepakatan impor BBM dengan Pertamina Patra Niaga.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia:
“Shell Indonesia belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Pembahasan masih terus berlangsung,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Jadi meski harga udah disesuaikan, Shell belum bisa menyalurkan stok bensin karena urusan distribusi bahan baku impor belum tuntas.
BACA JUGA:Pertamina Terancam Keteteran Akibat Penugasan Pasokan BBM ke SPBU Swasta
SPBU Shell Masih Beroperasi, Tapi Terbatas
Tenang, bukan berarti SPBU Shell tutup total.
Beberapa produk dan layanan lain masih tetap beroperasi seperti biasa, antara lain:
Shell V-Power Diesel (masih tersedia di seluruh jaringan SPBU Shell)
Shell Select (minimarket di area SPBU)
Shell Recharge (layanan pengisian kendaraan listrik)