MOTOREXPERTZ.COM -- Luca Marini berharap agar pihak MotoGP mau mempertimbangkan untuk mengganti format sesi Kualifikasi agar lebih adil dan menarik.
Pembalap dari Tim Honda HRC Castrol, Luca Marini memberikan saran kepada MotoGP agar bisa mengkaji ulang format dari Babak Kualifikasi 1 dan 2 sebagai penentu posisi balapan utama.
Menurut Luca Marini, aturan atau format sesi Kualifikasi 1 dan 2 di MotoGP saat ini sangat menyulitkan bagi mereka yang menempati posisi 13 ke bawah.
"Dengan level MotoGP sekarang ini, jika tidak lolos Q2 (Kualifikasi 2) tentu menjadi halangan yang besar," papar Luca Marini kepada GPOne.
BACA JUGA:Belum Pernah Jatuh di MotoGP 2025! Ini Rahasia Konsistensi Luar Biasa Luca Marini
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026: Toprak Razgatlioglu Siap Ancam Marquez
"Tentu menyenangkan jika bisa melakukan pembicaraan negosiasi ulang terkait format dengan para pembalap dan semua tim."
"Kalau sedang tidak beruntung seperti mengalami kecelakaan atau ada bendera kuning, sangat disayangkan pastinya."
"Sekarang ada dua kali start, jadi sesi kualifikasi sangat penting. Bakal lebih baik kalau jumlah pembalap yang bisa naik ke Q2 ditambah, jadi semuanya punya kesempatan yang sama," lanjut Luca Marini.
"Dengan format yang sekarang, kami sudah harus tampil maksimal sejak Jumat (sesi latihan bebas). Masalahnya, kalau start dari posisi ke-13, butuh keajaiban di tikungan pertama," tutup Luca Marini.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Portugal 2025: Formalitas Demi Dapatkan Poin Terbaik
Sekedar mengingatkan, sepuluh pembalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua yang digelar di hari Jumat sore otomatis mendapatkan tiket ke Kualifikasi 2.
Sedangkan, pembalap lainnya harus berebut dua posisi tersisa melalui Kualifikasi 1 pada Sabtu pagi.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026: Toprak Razgatlioglu Siap Ancam Marquez