MOTOREXPERTZ.COM -- Terungkap sudah alasan Shell dan Vivo yang belum sepakat dengan pihak Pertamina untuk membeli BBM.
Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum lama ini telah menginformasikan terkait negosiasi antara SPBU swasta, Shell dan Vivo dengan Pertamina perihal pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang belum mencapai kata sepakat.
BACA JUGA:Debut di EICMA 2025, Zontes 552 Series Siap Ramaikan Segmen Skuter Premium
Sejauh ini, baik Shell dan Vivo memang belum menjual lagi produk bensinnya di SPBU di manapun.
Yuliot Tanjung selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM pun menyatakan alasannya, jika hingga sekarang dua badan usaha milik swasta tersebut masih dalam tahap proses negosiasi dengan Pertamina Patra Niaga.
BACA JUGA:Shell Turunkan Harga BBM di Awal November, Tapi Bensinnya Masih Kosong di SPBU!
BACA JUGA:Viral! Bensin Masih Kosong, Ratusan Pemotor Ramaikan untuk Hibur Shell Cihampelas
"Jadi yang belum itu sedang bernegosiasi dengan Badan Usaha Patra Niaga dan kemarin memang kami mendapatkan info bahwa VIVO sudah mendekati, akan ada lagi. Jadi kita tunggu aja ya," papar Laode dilansir dari CNBC Indonesia.
Sejauh ini, baru SPBU dari BP AKR yang sudah melanjutkan pembelian BBM, bahkan juga sudah melakukan penjadwalan pemesanan tambahan dalam waktu dekat.
"Belum, jadi malah yang BP AKR 2 minggu lagi ada pesan lagi satu kargo. Jadi seperti itu," sambungnya lagi.
Di sisi lain, Shell dikatakan masih terus berada pada tahap negosiasi. Namun pihaknya belum dapat memberikan informasi lengkap permasalahan yang menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:HOT INFO: Kabar Baik! SPBU BP Kini Sudah Tersedia BBM Lagi, Mulai dari BP 92 di Sejumlah Wilayah
BACA JUGA:Tanggapi BBM Shell-BP Kosong, Bahlil: Kuota Impor Sudah Kita Kasih, Apanya yang Dihalangi?
"Masih berproses. Shell tadi baru menghubungi saya, mau ketemu dulu dengan saya, saya bilang oke," tambahnya.