Situasi ini lebih dari sekadar teknis karena kondisi mental dari Francesco Bagnaia juga akhirnya kena imbas. Seorang pembalap yang sebelumnya terbiasa memimpin, kini harus menghadapi kenyataan berada jauh di belakang rival, ditambah tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan.
BACA JUGA:Meski Jalani Terapi, Marc Marquez Masih Tetap Nonton MotoGP Portugal 2025
BACA JUGA:Waduh! Marc Marquez Pernah Jadi Kelinci Percobaan Gresini di 2024?
Wajar jika Marc Marquez turut menyadari bahwa beban tersebut bisa lebih berat dari sekadar mengemudi cepat di lintasan.
Bagi Francesco Bagnaia, pengakuan dari Marc Marquez bisa menjadi acuan. Kadang, dukungan dari dalam garasi sendiri bisa memicu perubahan mindset.
Untuk Ducati, ini sinyal bahwa masalah yang dihadapi bukan sekadar angka di papan hasil, tapi pengalaman keseluruhan pembalap dengan mesin dan tim.
BACA JUGA:Usai Raih Podium, Bezzechi, Marquez dan Acosta Kompak Nobar Siaran Ulang MotoGP Portugal 2025
BACA JUGA:Kesulitan di Ducati, Francesco Bagnaia Minta Wejangan ke Legenda
Bagi Marc Marquez, adegan ini memperlihatkan sisi berbeda dari seorang juara bukan hanya tentang mendominasi, tapi juga peduli terhadap tim dan kolega.
Dalam dunia ultra-kompetitif MotoGP, sifat seperti ini jarang disorot, tapi justru bisa jadi pembeda dalam membangun budaya tim yang sehat.
BACA JUGA:Fermin Aldeguer, Bintang Muda yang Berpotensi Gantikan Marquez dan Bagnaia di Ducati
BACA JUGA:Kalender Lengkap MotoGP 2026: Indonesia di Seri Berapa?
Dengan demikian, musim 2025 tidak hanya akan diingat karena siapa yang menang atau kalah, tetapi juga karena bagaimana pembalap dan tim menghadapi fase terberat mereka.
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia adalah dua nama besar, dua kisah yang saling berpotongan, sebuah pengingat bahwa di balik kecepatan ekstrem, ada manusia yang berjuang.
Memberikan rasa simpatinya kepada Francesco Bagnaia juga membuktikan jika Marc Marquez masih setia kawan dalam satu tim, lantaran dalam beberapa pekan terakhir ia terus memberikan semangat dan pujian untuk adiknya, Alex Marquez dari Tim BK8 Gresini Racing.
Pada akhir pekan ini, MotoGP 2025 akan memasuki seri terakhir di GP Valencia yang digelar pada hari Minggu, 16 November 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo.