Beberapa momen krusial musim ini termasuk kemenangan dari pole position dan beberapa hasil podium beruntun yang memperbesar jarak dari para pesaingnya.
Diogo Moreira, ia harus berjuang hingga akhir seri Moto2 2025 lantaran persaingan yang sangat ketat.
Pembalap dari Tim Iltaltrans Racing itu harus bersaing keras dengan Manuel Gonzales dari Tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP yang menempati posisi kedua dan Barry Baltus dari Tim Fantic Racing.
BACA JUGA:Absen di Uji Coba Valencia dan Malaysia, Marc Marquez: Gak Ngaruh Buat Saya di MotoGP 2026!
BACA JUGA:Demi Boyong Pedro Acosta, Pertamina Enduro VR46 Bakal Lakukan Segala Cara
Meski di akhir balapan Diogo Moreira tak berhasil naik podium, namun ia tetap sukses mengamankan gelar juara dunia Moto2 karena di akhir balap pembalap asal Brasil ini hanya perlu mendapatkan posisi ke-14 saja.
Pada Moto2 Valencia 2025 kemarin, Izan Guevara pembalap dari Tim Blu Cru Pramac Yamaha berhasil menjadi yang tercepat sekaligus merupakan yang pertama ia dapat di sepanjang kariernya di Moto2.
Persaingan yang sangat ketat di akhir Moto2 tak membuat Diogo Moreira menyerah. Meski harus finis di posisi ke-11, namun dirinya sukses mengunci pimpinan klasemen dengan torehan poin, sedangkan sang rival, Manuel Gonzalez terjerembap di posisi ke-22.
Hasil ini pun membuat Diogo Moreira menyegel 287 poin di puncak klasemen akhir Moto2 yang menjadikannya unggul 30 poin atas Manuel Gonzalez di posisi runner up dengan raihan 257 poin.