MOTOREXPERTZ.COM --- Sobat Balap Tanah Air, masih merinding nggak sih kalau ingat momen "gila" di Sirkuit Catalunya kemarin? Lagu Indonesia Raya berkumandang lantang di Eropa berkat aksi bocah ajaib asal Sleman, Muhammad Kiandra Ramadhipa.
Pebalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini baru saja melakukan hal yang nyaris mustahil di dunia balap: Start dari posisi ke-24, tapi finis sebagai JUARA 1! Itu bukan sekadar kemenangan, itu adalah pernyataan tegas bahwa talenta Indonesia nggak main-main.
Kini, Ramadhipa sudah mendarat di Valencia dengan satu misi: Mengulangi sejarah dan menutup musim European Talent Cup (ETC) dengan kepala tegak. Dengan mental baja yang sudah teruji, Ramadhipa siap menghadapi putaran pamungkas yang bakal super ketat.
Penasaran seberapa besar peluang "Bocah Ajaib" ini untuk kembali naik podium? Yuk, kita bedah persiapan dan skenario serunya jelang balapan akhir pekan ini!
BACA JUGA:Indonesia Raya Menggema di Barcelona, Kiandra Ramadhipa Juarai ETC 2025 Catalunya
1. Mentalitas "Underdog" yang Mematikan
Kemenangan di Catalunya benar-benar jadi booster kepercayaan diri yang mahal harganya. Bayangkan, dikepung puluhan pebalap Eropa yang agresif, Ramadhipa menyalip 23 pebalap di depannya satu per satu. Epic comeback ini menjadikannya pebalap Indonesia PERTAMA yang berhasil menapaki podium tertinggi di ajang bergengsi ETC.
Sekarang, menatap seri Valencia, Ramadhipa datang bukan lagi sebagai pelengkap, tapi sebagai ancaman nyata. "Balapan di Barcelona benar-benar luar biasa dan tak terlupakan. Tapi sekarang fokus saya ke Valencia," ujar Ramadhipa dengan tenang.
Dia nggak mau terlena euforia. Alih-alih besar kepala, dia justru makin humble dan fokus. "Saya ingin menikmati balapan, menampilkan performa terbaik tanpa kesalahan, dan mencoba berada di puncak lagi," tambahnya. Mindset juara banget, kan?
BACA JUGA:Veda Ega dan Kiandra Ramadhipa Siap Kibarkan Merah Putih di JuniorGP Catalunya Akhir Pekan Ini
2. Bekal Data & Pengalaman di Valencia
Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, bukanlah tempat asing buat Ramadhipa. Awal tahun ini, dia dan tim sudah sempat melakukan tes di sana. Hasilnya? Dia merasa cukup nyaman dengan karakter sirkuit yang tricky tersebut.
"Kami akan mencoba memanfaatkan data yang kami kumpulkan saat tes awal tahun," ungkapnya. Ini adalah sinyal bahaya buat rival-rivalnya. Kalau saat tes saja dia sudah nyaman, bayangkan performanya sekarang setelah mentalnya ditempa kompetisi semusim penuh dan baru saja menang di Catalunya. Kombinasi data teknis yang matang dan skill yang lagi on-fire adalah resep sempurna buat podium ganda.
BACA JUGA:Tampil Gemilang di Misano, Kiandra Ramadhipa Makin Kokoh di Papan Atas Klasemen ETC 2025
3. Kalkulasi Poin: Misi Kejar Posisi Runner-Up!
Balapan besok bukan cuma soal gengsi, tapi juga soal matematika klasemen. Berkat tambahan 25 poin penuh dari Catalunya, posisi Ramadhipa di klasemen meroket.
Saat ini, dia duduk nyaman di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan total 129 poin.
Dia unggul tipis (1-2 poin) dari rival di posisi 4 dan 5.