4. Lihat Kondisi Oli Mesin dan Gardan
Oli mesin yang bercampur air biasanya berubah warna jadi seperti susu (milky). Walaupun pemilik sudah ganti oli, beberapa mekanik menyarankan untuk membuka sedikit tutup pembuangan atau mengintip dari dipstick untuk lihat apakah ada sisa-sisa buih putih.
Di motor matik, cek juga oli gardan—kalau warnanya pucat atau keruh, ada kemungkinan air pernah masuk.
5. Cek Filter Udara dan Box Intake
Filter udara adalah salah satu komponen yang paling cepat ketahuan. Filter yang terlihat menggumpal, lembab, atau ada bekas lumpur di box filter biasanya menandakan motor pernah kelelep. Motor yang terendam umumnya menyisakan bercak lumpur halus di bagian bawah boks filter.
6. Periksa Suara Mesin dan Tarikan
Motor bekas banjir sering punya gejala halus tapi jelas: suara mesin terdengar kasar, brebet di rpm rendah, atau tarikan awal terasa berat. Ini karena air bisa menyebabkan endapan di ruang bakar atau menyebabkan pengapian tidak stabil.
7. Cek Riwayat Servis dan Jujur Aja Tanya Sama Pemilik
Gak ada salahnya nanya blak-blakan: “Bang, motor ini pernah kebanjiran gak?” Kadang penjual jujur akan ngasih tau.
Kalian juga bisa lihat buku servis atau histori bengkel—kalau ada catatan penggantian oli berkali-kali dalam waktu dekat, bisa jadi itu akibat banjir.
Dengan cek-cek sederhana ini, kalian bisa jauh lebih aman sebelum memutuskan beli motor bekas. Intinya, jangan terburu-buru, dan pastikan kalian periksa dengan teliti.
Kalau masih ragu, ajak mekanik kepercayaan biar makin yakin.