Dorong Aksi Sosial Berkelanjutan, Yayasan AHM Rangkul Mahasiswa Lewat Program Astra Honda SDGs Future Leaders 2025

Senin 08-12-2025,00:48 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

Tim Pemuda Berkarya dari Universitas PGRI Madiun keluar sebagai Terbaik 1, membawa pulang beasiswa Rp10 juta.

Sementara Terbaik 2 diraih Tim Gehu dari Universitas Diponegoro dengan beasiswa Rp7,5 juta, dan Terbaik 3 ditempati Tim Arunika Berdaya dari Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan beasiswa Rp6 juta.

Kemenangan tim Pemuda Berkarya sendiri tak lepas dari program Pemberdayaan Petani Madu di Dusun Maron, Madiun.

Mereka membantu masyarakat menyediakan sumber pakan lebah lewat penanaman pohon bunga, membuat alat panen madu modern, hingga memanfaatkan IoT untuk irigasi tanaman pakan lebah.

BACA JUGA:Gandeng Mahasiswa UIN SUKA, Yayasan AHM Latih Puluhan Agen Safety Riding

Program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen madu, tetapi juga membuka peluang wisata edukasi yang bisa menambah pendapatan petani.

"Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh Yayasan AHM untuk generasi muda. Sebagai mahasiswa, kami diberikan ruang untuk hadir dan langsung terjun di masyarakat dalam menjawab isu sosial terkait ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," ujar Yoga Ferry Pradana, Ketua Tim Pemuda Berkarya.

Sementara itu, Tim Gehu dari Universitas Diponegoro menawarkan solusi pengolahan limbah tahu menjadi pupuk cair yang bermanfaat bagi petani di Desa Gogik, Semarang.

Selanjutnya, Tim Arunika Berdaya dari UGM mengusung program konservasi energi dan air di Pesisir Pantai Kayu Arum, Gunungkidul, yang berdampak bagi ratusan pengunjung tiap bulan.

Selain pendanaan program bagi seluruh tim terbaik, para peserta juga mendapatkan pendampingan secara intensif dari mentor profesional selama masa implementasi.

Kategori :