MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah ulasan tentang perbedaan sistem karbu dan injeksi pada motor.
Dunia otomotif terus berkembang, dan salah satu perubahan terbesar pada motor modern adalah beralihnya sistem suplai bahan bakar dari karburator (karbu) ke injeksi.
Banyak yang bilang injeksi lebih irit, tapi ada juga yang percaya karbu lebih awet karena lebih sederhana.
Jadi, sebenarnya mana yang lebih tahan lama? Biar gak bingung, kita bahas perbedaannya secara lengkap.
BACA JUGA:Rahasia Agar Karburator Tetap Awet dan Aman dari Kotoran Saat Hujan
BACA JUGA:Tips Membersihkan Karburator Motor Tanpa Ribet
Apa Itu Sistem Karburator?
Karburator bekerja dengan cara mencampur udara dan bensin secara mekanis. Vakum dari mesin menarik bensin dari mangkuk karbu, lalu mencampurnya di venturi sebelum masuk ke ruang bakar.
Teknologinya sederhana, mudah disetel, dan banyak dipakai motor tahun 2000-an ke bawah.
Kelebihan karburator:
- Perawatan murah dan mudah.
- Bisa disetel secara manual sesuai kebutuhan.
- Spare part banyak dan terjangkau.
Kekurangannya:
- Setelan gampang berubah.
- Kurang efisien, terutama di suhu dingin atau ketinggian berbeda.
- Boros bahan bakar dibanding injeksi.
BACA JUGA:Daftar Kode Error Motor Injeksi Berdasarkan Merek, Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki
BACA JUGA:Kenali Cara Baca Kode Error Sistem Injeksi Agar Tidak Kaget
Apa Itu Sistem Injeksi?
Sistem injeksi (FI) menggunakan sensor elektronik untuk menentukan jumlah bensin yang tepat, lalu menyemprotkan bensin melalui injector.