BACA JUGA:Servis Ringan Motor Matic Sendiri di Rumah? Gampang Banget! Ini Caranya
BACA JUGA:Waduh! Sudah Melanggar, Banyak Alasan, Akhirnya Pengendara Ini Dihukum Bersihkan Sampah oleh Polisi
Untuk motor injeksi, kamu bisa melakukan remap atau piggyback ECU. Tujuannya sama: menyesuaikan suplai bensin dan pengapian agar lebih optimal. Pastikan dilakukan di bengkel terpercaya biar aman.
4. Periksa dan Setel Klep
Klep yang terlalu rapat atau longgar bisa bikin tenaga motor hilang. Jika celah klep tidak sesuai standar, pembakaran tidak akan sempurna.
Lakukan penyetelan klep secara berkala, terutama kalau motor sudah berumur atau sering dipakai jarak jauh. Efeknya signifikan pada tenaga dan kehalusan mesin.
5. Pakai Oli Mesin Berkualitas Tinggi
Oli yang sudah menurun kualitasnya bikin gesekan meningkat dan performa motor menurun. Gunakan oli dengan viskositas yang sesuai rekomendasi pabrikan.
BACA JUGA:Panik! Dihampiri Anak Gajah, Pengendara Ini Pilih Lari daripada Naik Motor
BACA JUGA:Kocak! Seekor Sapi Mampu Bubarkan Aksi Balap Liar hingga Ada yang Terluka
Kalau ingin performa lebih, kamu bisa pakai oli full synthetic yang lebih licin dan membuat mesin bekerja lebih bebas.
Tarikan motor akan terasa lebih ringan dan suhu mesin lebih stabil.
6. Ganti Knalpot dengan Model Free-Flow yang Legal
Knalpot yang alirannya lebih lancar membantu gas buang keluar lebih cepat. Hasilnya, tenaga motor meningkat terutama di putaran bawah–menengah.
Tapi ingat, pilih knalpot yang tetap punya peredam (DB killer) dan legal dipakai harian. Jangan yang terlalu berisik, bisa kena tilang.
BACA JUGA:Gokil! Pemotor Bebek Ini Berhasil Usir Bus Pariwisata yang Lawan Arah