JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar program Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI) 2025.
Tahun ini, sebanyak 1.462 siswa dari SMK Mitra Binaan berkesempatan belajar langsung tentang perkembangan teknologi sepeda motor Honda, mulai dari fitur pintar hingga mesin generasi terbaru.
Program yang sudah masuk tahun kedua ini mulai digelar sejak April 2025 di 15 SMK yang tersebar di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup di SMK Lentera Bangsa Karawang, bersama 91 siswa dari berbagai tingkatan kelas.
BACA JUGA:Ratusan Bikers AHJ & AHMT Konvoi Seru Rayakan Kebersamaan Pasca HBD 2025
Belajar Langsung Teknologi Honda RoadSync hingga Mesin eSP+ 160
Para instruktur Vocational AHM yang telah mengantongi sertifikasi teknikal hadir memberikan materi tentang Honda RoadSync, teknologi konektivitas yang kini disematkan pada PCX 160 dan ADV160.
Siswa diajak mengenal cara kerja fitur-fitur modern seperti navigasi turn-by-turn, kontrol musik, notifikasi pesan dan telepon, yang semuanya bisa diakses lewat Voice Control dan tombol Multi-Function Switch di handlebar.
Tak hanya itu, mereka juga mempelajari performa dan karakter mesin Honda eSP+ 160 yang digunakan pada beberapa model skutik premium Honda.
Semua materi tersebut disampaikan lewat teori dan sesi praktik, sehingga siswa bisa langsung melihat cara kerjanya di lapangan.
Bagi peserta, pengalaman ini jadi tambahan ilmu yang menyenangkan. Seperti yang dikatakan Ahmad Syahrul Hamdi, salah satu peserta AHBI dari SMK Lentera Bangsa Karawang.
“Kegiatan Astra Honda Berbagi Ilmu sangat seru dan penuh dengan wawasan baru. Pada kesempatan ini, kami mendapatkan berbagai penjelasan tentang teknologi dan fitur terbaru pada sepeda motor Honda yang dapat mendukung proses pembelajaran kami di sekolah,” katanya.
Konsisten Dukung Vokasi Berbasis Industri
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menjelaskan bahwa AHM ingin pendidikan vokasi di Indonesia terus berkembang dan selaras dengan kebutuhan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
“Sesuai semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin lulusan SMK binaan memiliki kompetensi yang kuat, baik secara teori maupun praktik," terang Muhibbudin.
BACA JUGA:Yayasan AHM Ajak Masyarakat Pekalongan Jaga Kelestarian Satwa Owa Jawa